Newest Post
7. Pertemuan Kembali Kru Topi Jerami setelah terpisah 2 Tahun.
Sebenarnya bagian ini lebih cenderung mengharukan yang membahagiakan.
Ya, selama 2 tahun terpisah akhirnya mereka semua dapat berkumpul
kembali dan melakukan petualangan bersama kembali. Menurut saya bagian
ini adalah bagian yang membuat para penggemar One Piece penasaran,
bagaimana penampilan dan kekuatan mereka yang telah berlatih 2 tahun.
Ingin Tahu apa yang di alami Anggota Staw Hat Pirate Selama 2 tahun ?
Klik Di Sini
6. Penyelamatan Robbin
Ya, ditempat inilah Robbin ditangkap oleh anggota CP9 yang
menginginkan kemampuannya yang dapat membaca huruf-huruf kuno, awalnya
Robbin tidak mau diselamatkan dan lebih menginginkan mati saat akan
ditolong oleh Luffy dkk. Namun pada akhirnya Robbin tersadar dan mau
untuk diselamatkan dan berteriak “I wanna Live”.
5. Kematian Sabo
Setelah pertempuran antara bajak laut Shirohige dan Angkatan Laut,
Eiichiro Oda mengangkat kisah kehidupan Luffy dan Ace semasa kecil.
Awalnya Ace tidak bisa menerima Luffy tapi lama kelamaan akhirnya mereka
menjadi layaknya saudara. Diantara mereka berdua ada seorang anak yang
lain bernama Sabo, dia juga sudah menjadi layaknya saudara, dan mereka
bertiga bercita-cita ingin menjadi bajak laut. Tetapi sayang, saat Sabo
melakukan perjalanan terlebih dahulu menggunakan kapal kecil dan bendera
hitamnya dia dengan kejamnya ditembak sampai 2X oleh Celestial Dragon
sampia tewas. Kejadian itu langsung membuat Luffy dan Ace sangat
terpukul, bahkan Ace yang awalnya tidak pernah menangis akhirnya
menangis dengan air mata yang sangat berlinangan.
4. Saat Kru Topi Jerami Terpisah
Di pulau Shabondy, setelah berhasil menyelamatkan Cammy (manusi
duyung), semua kru berniat untuk melanjutkan pelayaran, namun ditengah
jalan mereka dihadang oleh Robot Kuma, awalnya Luffy dkk berhasil
mengalahkan Robot Kuma tersebut dengan susah payahnya. Namun setelah itu
datang lagi musuh yang sama dan kali ini ditambah oleh Sentoumaru dan
Admiral Kizaru, lalu Luffy memerintahkan seluruh krunya untuk lari dalam
group dan bertemu 3 hari lagi di tempat yang sama. Namun
ditengah-tengah kejadian tersebut muncullah Kuma yang asli dan
memisahkan mereka satu-persatu dan Luffy sangat terpukul atas kejadian
tersebut yang tidak bisa menyelamatkan seorangpun dari krunya.
3. Kematian Edward Newgate (Shirohige)
Saat pertempuran melawan Angkatan Laut untuk menyelamatkan Ace yang
akan dieksekusi, dia bersama seluruh anggoota krunya bertempur dengan
sekuat tenaga, meskipun dia sudah terbilang sangat tua dia tetap
menunjukan Classnya sebagai bajak laut terkuat di masa itu, namun setiap
kekuatan manusia ada batasnya, dia berkali-kali mendapat tembakan,
pukulan, dan pedang dari musuh-musuhnya, dan puncaknya saat melawan
mantan anggotanya sendiri yaitu Kurohige yang dibantu para krunya, dia
akhirnya kalah dan wafat dalam posisi berdiri. Tentu saja ini membuat
para kru Bajak Laut Shirohige sangat terpukul, namun dibalik semua itu
kebanyakan masyarakat di seluruh dunia malah berbahagia, mereka
beranggapan dengan wafanta Shirohige dunia akan aman dari bajak laut,
namun mereka Salah Besar.
2. Pembakaran Kapal Going Merry
Going Merry adalah kapal dari bajak laut Topi Jerami sebelum Thousand
Sunny, kapal tersebut memiliki daya tahan yang sangat kuat,misalnya:
saat terjun 10.000 m dari Pulau Langit ke Laut, di luar pesisir Arabasta
kapal ini dibombardir dengan tombak besi selama konfrontasi dengan Hina
ketika kru topi jerami akan meninggalkan Arabasta. Dan saat mencapai
Water Seven, Luffy bermaksud untuk memeperbaiki kapal tersebut, namun
sudah tidak bisa, kapal tersebut sudah harus diganti. Dan peristiwa ini
menimbulkan konflik antara Usop dan Luffy karena Going Merry adalah
kapal pemberian dari Kaya (teman Usop), mereka sempat bertarung dan Usop
sempat keluar dari bajak laut Topi Jerami, namun akhirnya dia memohon
agar diterima kembali, dan Luffy pun menerimanya kembali dengan suka
cita. Dan peristiwa pembakaran Going Merry merupakan peristiwa yang
mengharukan pada kisah di Water Seven, Going Mery berbicara dan
menyampaikan maafnya kepada para kru karena tidak bisa membawa seluruh
kru ke petualangan selanjutnya, dia juga merasa sangat sedih saat harus
meninggalkan kru Topi Jerami.
1. Kematian Portgas D. Ace
Inilah yang menurut aku kejadian paling mengharukan di One Piece. Ya,
saat pertempuran Markas Besar Angkatan laut, Luffy berhasil
menyelamtkan Ace, namun ditengah perjalanan Ace dihadang oleh Akainu
yang memancignya dengan perkataannya yang menyindir ayahnya yaitu Gold. D
Roger. Saat Ace lengah, tiba-tiba Akainu menyerang Luffy didekatnya,
tetapi dengan kecepatannya Ace berhasil meneyelamatkan Luffy, Namun
sangat-sangat disayangkan, Ace tewas ditempat, setelah menerima pukulan
Akainu yang melubangi perutnya. Dan ini langsung membuat Luffy Shock
berat. Bayangkan saja, Saudara sendiri tewas dibunuh didepan mata
sendiri. Dan ini juga membuat Shirohige marah dan Akainu dhajar
habis-habisan akibat perbuatannya itu.
Jangan lupa kunjungi ryunedo.blogspot.com
Terima kasih Sudah berkunjung ^^
Semoga Apa yang telah kita sampaikan dapat Bermanfaat untuk Kalian Pencinta anime ^^