Tegami Bachi (Letter Bee)

 

 

Ohisashiburi…
Moshimoshi, reader! Balik lagi nih dengan ‘Anime Sinopsis’. Kali ini Saya mau bahas anime ‘Tegami Bachi’ alias ‘Letter Bee’. Mungkin beberapa dari reader sekalian udah pernah nonton nih anime, tapi aku mau promosiin nih anime bagi yang belum nonton.


Mungkin di zaman kita sekarang ini, mengirim surat adalah hal yang kuno dan sudah hampir ditinggalkan. Namun, anime ini mengangkat sebuah kisah mengenai pengantar surat. Para pengantar surat ini dinamakan ‘Tegami Bachi’. Mereka mempunyai kantor pusat atau kantor pos kalau di dunia nyata yang bernama ‘Bee Hive’.
Para tegami bachi ini mengantarkan surat ke satu daerah ke daerah lain yang jaraknya sangat jauh dan biasanya mereka harus menempuh daerah berbatu yang di kanan-kirinya gunung dan jurang. Biasanya, tegami bachi ditemani oleh ‘Dingo’ atau patner yang akan melindungi mereka dalam perjalanan mengantarkan surat. Dingo ini biasanya berupa seekor anjing.
Anime ini bermula dari seorang tegami bachi bernama ‘Gauche Suede’ bermaksud menjalankan tugasnya, yaitu mengantarkan surat. Namun, berbeda dari biasanya, surat yang harus diantarkannya ini adalah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun bernama ‘Lag Seeing’.
Awalnya sangat sulit bagi Gauche untuk mengajak Lag, namun perlahan Lag mau mengikuti Gauche ke tujuan mereka. Bersama dengan dingo milik Gauche, ‘Roda’, mereka menempuh perjalanan yang panjang ke Yodaka District.
Dalam perjalanan, mereka menemui beberapa masalah. Salah satunya datang dari monster yang disebut ‘Gaichuu’. Gaichuu ini memiliki ketertarikan dengan surat-surat yang diantar oleh para tegami bachi karena setiap surat memiliki hati atau perasaan sang penulis di dalamnya dan itulah yang menjadi makanan gaichuu. Untuk melawan gaichuu, setiap tegami bachi diberikan sebuah senjata bernama ‘Shindan’ yang biasanya berupa pistol. Untuk menggunakan shindan, tegami bachi harus mempunyai ‘Spirit Amber’ yang memiliki warna yang berbeda-beda sesuai dengan penggunanya. Peluru shindan sendiri berasal dari hati penggunanya, maka jika shindan digunakan secara berlebihan, hati sang pengguna akan hilang dan pengguna akan kehilangan seluruh ingatannya.
Suatu ketika, saat Lag menyentuh shindan milik Gauche, shindan tersebut bereaksi. Ternyata, sebuah spirit amber berwarna merah tertanam di mata kiri Lag. Menurut Lag, spirit amber yang terdapat di matanya itu adalah yang menyelamatkannya dari kematian sewaktu ia masih bayi.
Saat seekor gaichuu muncul untuk kedua kalinya, Gauche mengalami luka berat sehingga Lag terpaksa menopang tubuh Gauche. Untungnya, tujuan mereka dekat dari tempat mereka berada. Dengan sebisanya, Lag menopang Gauche ke tempat tujuan mereka, yaitu rumah bibi (tante) Lag.
Saat Gauche siuman, Gauche dan Lag pun berpisah. Kini hubungan mereka bukan lagi antara surat dan tegami bachi melainkan teman. Lag berjanji bahwa ia akan menjadi seorang tegami bachi dan akan menemui Gauche di Bee Hive ketika ia besar nanti.
Lima tahun kemudian, Lag berhasil menjadi seorang tegami bachi. Namun, ia dihadapkan dengan sebuah kenyataan pahit bahwa Gauche kehilangan hatinya dan juga menghilang dari Bee Hive. Bahkan, adik Gauche, Silvette tidak tahu keberadaan kakaknya. Lag pun memutuskan untuk mencari Gauche, bersama dingonya ‘Niche’.
Untuk mengetahui kelanjutan dari kisah Lag dalam mencari Gauche, sebaiknya reader sekalian langsung nonton animenya biar gak penasaran. Oh iya, anime ini punya dua season yang pertama ‘Tegami Bachi: Letter Bee’ dan yang kedua ‘Tegami Bachi: Reverse’.

Sekian dan sampai jumpa di entri berikutnya. ^^